SMK Negeri 1 Pangkalpiang

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Rabu, 29 Desember 2010

SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO

SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO
Sejumlah faktor iklim dan tanah menjadi kendala bagi pertumbuhan dan produksi tanaman kakao. Lingkungan alami tanaman cokelat adalah hutan tropis. Dengan demikian curah hujan, temperatur, dan sinar matahari menjadi bagian dari faktor iklim yang menentukan. Demikian juga faktor fisik dan kimia tanah yang erat kaitannya dengan daya tembus (penetrasi) dan kemampuan akar menyerap hara.
Ditinjau dari wilayah penanamannya, kakao ditanam di daerah‐daerah yang berada pada 100 LU sampai dengan 100 LS. Walaupun demikian penyebaran pertanaman kakao secara umum berada pada daerah‐daerah antara 70 LU sampai dengan 180 LS. Hal ini tampaknya erat kaitannya dengandistribusi curah hujan dan jumlah penyinaran matahari sepanjang tahun.
III.1. Curah Hujan
Hal terpenting dari curah hujan yang berhubungan dengan pertanaman kakao adalah distribusinya sepanjang tahun. Hal tersebut berkaitan dengan masa pembentukan tunas muda dan produksi. Areal penanaman kakao yang ideal adalah daerah‐daerah bercurah hujan 1.100 ‐ 3.000 mm per tahun.
Disamping kondisi fisik dan kimia tanah, curah hujan yang melebihi 4.500 mm per tahun tampaknya berkaitan dengan serangan penyakit busuk buah (black pods).
Didaerah yang curah hujannya lebih rendah dari 1.200 mm per masih dapat ditanami kakao, tetapi dibutuhkan air irigasi. Hal ini disebabkan air yang hilang karena transpirasi akan lebih besar daripada air yang diterima tanaman dari curah hujan, sehingga tanaman perlu dipasok dengan air irigasi.
Ditinjau dari tipr iklimnya, kakao sangat ideal ditanam pada daerah‐daerah yang tipe iklimnya Am (menurut Koppen) atau B (menurut Scmid dan Fergusson). Di daerah‐daerah yang tipe iklimnya C (menurut Scmid dan Fergusson) kurang baik untuk penanaman kakao karena bulan keringnya yang panjang.
Temperatur
Pengaruh temperatur pada kakao erat kaitannya dengan ketersediaan air, sinar matahari, dan kelembaban. Faktor‐faktor tersebut dapat dikelola melalui pemangkasan, penanaman tanaman pelindung, dan irigasi. Temperatur sangat berpengaruh pada pembentukan flush, pembungaan, serta kerusakan daun.
Temperatur ideal bagi pertumbuhan kakao adalah 300‐320C (maksimum) dan 180‐210 (minimum). Temperatur yang lebih rendah dari 100 akan mengakibatkan gugur daun dan mengeringnya bunga, sehingga laju pertumbuhannya berkurang. Temperatur yang tinggi akan memacu pembungaan, tetapi kemudian akan segera gugur.
III.3. Sinar Matahari
Lingkungan hidup alami tanaman kakao adalah hutan tropis yang di dalam pertumbuhannya mebutuhkan naungan untuk mengurangi pencahayaan penuh. Cahaya matahari yang terlalu banyak menyoroti tanaman kakao akan mengakibatkan lilit batang kecil, daun sempit, dan tanaman relatif pendek.
Kakao termasuk tanaman yang mampu berfotosintesis pada suhu daun rendah. Fotosintesis maksimum diperoleh pada saat penerimaan cahaya pada tajuk sebesar 20% dari pencahayaan penuh. Kejenuhan cahaya di dalam fotosintesis setiap daun kakao yang telah membuka sempurna berada pada kisaran 3‐30 persen cahaya matahari penuh atau pada 15 persen cahaya matahari penuh. Hal ini berkaitan pula dengan pembukaan stomata yang menjadi lebih besar bila cahaya yang diterima lebih banyak.
III.4. Tanah
Tanaman kakao dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, asal persyaratan fisik dan kimia tanah yang berperan terhadap pertumbuhan dan produksi kakao terpenuhi. Kemasaman tanah (pH), kadar zat organik, unsur hara, kapasitas adsorbsi, dan kejenuhan basa merupakan sifat kimia yang perlu diperhatikan, sedangkan faktor fisiknya adalah kedalaman efektif, tinggi permukaan air tanah, drainase, struktur, dan konsistensi tanah. Selain itu kemiringan lahan juga merupakan sifat fisik yang mempengaruhi pertumbuhan dan pertumbuhan kakao.
III.4.1. Sifat Kimia Tanah
Tanaman kakao dapat tumbuh dengan baik pada tanaman yang memiliki pH 6 ‐ 7,5; tidak lebih tinggi dari 8 serta tidak lebih rendah dari 4; paling tidak pada kedalaman 1 meter. Hal ini disebabkan terbatasnya ketersediaan hara pada pH tinggi dan efek racun dari Al, Mn, dan Fe pada pH rendah.
Disamping faktor keasaman, sifat kimia tanah yang juga turut berperan adalah kadar zat organik. Kadar zat organik yang tinggi akan meningkatkan laju pertumbuhan pada masa sebelum panen. Untuk itu zat organik pada lapisan tanah setebal 0 ‐ 15 cm sebaiknya lebih dari 3 persen. Kadar tersebut setara dengan 1,75 persen unsur karbon yang dapat menyediakan hara dan air serta struktur tanah yang gembur.
Usaha meningkatkan kadar organik dapat dilakukan dengan memanfaatkan serasah sisa pemangkasan maupun pembenaman kulit buah kakao. Sebanyak 1.990 kg per ha per tahun daun gliricida yang jatuh memberikan hara nitrogen sebesar 40,8 kg per ha, fosfor 1,6 kg per ha, kalium 25 kg per ha, dan magnesium 9,1 kg per ha. Kulit buah kakao sebagai zat organik sebanyak 900 kg per ha memberikan hara yang setara dengan 29 kg urea, 9 kg RP, 56,6 kg MoP, dan 8 kg kieserit. Sebaiknya tanah‐tanah yang hendak ditanami kakao paling tidak juga mengandung kalsium lebih besar dari 8 Me per 100 gram contoh tanah dan kalium sebesar 0,24 Me per 100 gram, pada kedalaman 0 ‐ 15 cm.
III.4.2. Sifat Fisik Tanah
Tekstur tanah yang baik untuk tanaman kakao adalah lempung liat berpasir dengan komposisi 30 ‐ 40 % fraksi liat, 50% pasir, dan 10 ‐ 20 persen debu. Susunan demikian akan mempengaruhi ketersediaan air dan hara serta aerasi tanah. Struktur tanah yang remah dengan agregat yang mantap menciptakan gerakan air dan udara di dalam tanah sehingga menguntungkan bagi akar. Tanah tipe latosol dengan fraksi liat yang tinggi ternyata sangat kurang menguntungkan tanaman kakao, sedangkan tanah regosol dengan tekstur lempung berliat walaupun mengandung kerikil masih baik bagi tanaman kakao.
Tanaman kakao menginginkan solum tanah menimal 90 cm. Walaupun ketebalan solum tidak selalu mendukung pertumbuhan, tetapi solum tanah setebal itu dapat dijadikan pedoman umum untuk mendukung pertumbuhan kakao.
Kedalaman efektif terutama ditentukan oleh sifat tanah, apakah mampu menciptakan kondisi yang menjadikan akar bebas untuk berkembang. Karena itu, kedalaman efektif berkaitan dengan air tanah yang mempengaruhi aerasi dalam rangka pertumbuhan dan serapan hara. Untuk itu kedalaman air tanah disyaratkan minimal 3 meter.
III.4.3. Kriteria tanah yang tepat bagi tanaman kakao
Areal penanaman tanaman kakao yang baik tanahnya mengandung fosfor antara 257 ‐ 550 ppm berbagai kedalaman (0 ‐ 127,5 cm), dengan persentase liat dari 10,8 ‐ 43,3 persen; kedalaman efektif 150 cm; tekstur (rata‐rata 0‐50 cm di atas) SC, CL, SiCL; kedalaman Gley dari permukaan tanah 150 cm; pH‐H2O (1:2,5) = 6 s/d 7; zat organik 4 persen; K.T.K rata‐rata 0‐50 cm di atas 24 Me/100 gram; kejenuhan basa rata‐rata 0 ‐ 50 cm di atas 50%.
IV.1. Pembersihan Lahan dan Pengolahan Tanah
Pembersihan dilakukan dengan membersihkan semak belukar dan kayu‐kayu kecil sehingga memudahkan penebangan pohon. Semak belukar dan kayu‐kayu kecil sedapat mungkin ditebas/dibabat rata dengan permukaan tanah, kemudian baru kemudian dilanjutkan dengan tahap tebang/tumbang. Kriteria kayu atau tunggul yang tinggal sangat menentukan tahap tebang/tumbang ini karena menyangkut biaya, waktu dan keselamatan kerja. Alat yang diginakan umumnya adalah chain saw. Untuk menebang kayu yang berdiameter kecildapat digunakan kapak biasa. Setelah penebasan/babat dan tebang/tumbang, semak belukar, kayu‐kayu kecil dan batang dikumpulkan untuk dibakar. Pembakaran dilakukan bila kayu dan daun telah luruh, kering, dan rapuh, serta kulit kayu yang mengering. Pembakaran dilaksanakan sampai kayu dan daun menjadi abu. Areal yang telah bebas dari semak belukar, kayu‐kayu kecil, dan pohon besar, apalagi bila baru dibakar, biasanya cepat sekali menumbuhkan ilalang. Seperti diketahui ilalang merupkan gulma utama dari areal pertanian. Karena itu pengendaliannya harus dilakuka sesegera mungkin, sehingga sedapat mungkinareal telah bebas dari areal pada saat penanaman pohon pelindung. Pengendalian ilalang dapat dilakukan secara manual, kimiawi, maupun mekanis.
Pembersihan areal sering juga diakhiri dengan tahap pengolahan tanah. Pengolahan tanah umumnya dilaksanakan dengan cara mekanis khususnya pada areal yang dibuka untuk penanaman kakao cukup luas.
IV.2. Jarak Tanam Kakao
Jarak tanam ideal bagi tanaman kakao adalah jarak yang sesuai dengan perkembangan bagian atas tanaman serta cukup tersedianya ruang bagi perkembangan perakaran di dalam tanah. Dengan demikian pilihan jarak tanam erat kaitannya dengan sifat pertumbuhan, sumber bahan tanam, dan kesuburan areal. Ditinjau dari segi produksinya, jarak tanam 3x3 m, 4x2 m, dan 3,5x2,5 m adalah sama, walaupun pertautan tajuk mebutuhkan waktu lebih lama bila dibandingkan dengan jarak tanam 3x3 m. Karena itu, pilihan jarak tanam optimum bergantung pada bahan tanam dan kejagurannya (besarnya pohon), jenis tanah, dan iklim areal yang dikehendaki.
Di Filipina, kakao ditanam dengan jarak tanam 3x3 m dan jarak tanam pohon pelindung 1,5x1,5 m bilamana areal yang hendak ditanami merupakan areal terbuka sepenuhnya. Di Malaysia Barat, kakao ditanam berjarak 3,2x3,2 m diantara barisan tanaman kelapa berjarak 8,64x8,64 m. Sedangkan di kebun Maryke PT. Perkebunan II ‐ Medan, kakao ditanam dengan jarak 2,5x3,3 m dengan pohon pelindung berjarak 5x6 m.
IV.3. Pola Tanam Kakao
Untuk mendapatkan areal tanaman kakao yang baik dianjurkan untuk menetapkan pola tanam terlebih dahulu. Pola tanam erat kaitannya dengan keoptumuman jumlah pohon per ha, keoptimuman peranan pohon pelindung, dan meminimumkan kerugian yang timbul pada nilai kesuburan tanah serta biaya pemeliharaan. Ada empat pola tanam yang dianjurkan, diantaranya adalah:
1.
Pola tanam kakao segi empat, pohon pelindung segi empat. Pada pola tanam ini, seluruh areal ditanami menurut jarak tanam yang ditetapkan. Pohon pelindung berada tepat pada pertemuna diagonal empat pohon kakao.
2.
Pola tanam kakao segi empat, pohon pelindung segi tiga. Pada pola tanam ini, pohon pelindung terletak di antara dua gawangan dan dua barisan yang membentuk segi tiga sama sisi.
3.
Pola tanam, kakao berpagar ganda, pohon pelindung segi tiga. Pada pola tanam ini, pohon kakao dipisahkan oleh dua kali jarak tanam yang telah ditetapkan dengan beberapa barisan pohon kakao berikutnya. Dengan demikian, terdapat ruang di antara barisan kakao yang bisa dimanfaatkan sebagai jalan untuk pemeliharaan.
4.
Pola tanam kakao berpagar ganda, pohon pelindung segi empat.
IV.4. Pemeliharaan Tanaman Kakao

Pemangkasan, pemangkasan pohon pelindung tetap dilakukan agar dapat berfungsi untuk jangka waktu yang lama. Pemangkasan dilakukan terhadap cabang – cabang yang tumbuh rendahan lemah. Pohon dipangkas sehingga cabang terendah akan berjarak lebih dari 1 m dari tajuk tanaman cokelat. Pemangkasan pada tanaman kakaomerupakan usaha meningkatkan produksi dan mempertahankan umur ekonomis tanaman. Dengan melakukan pemangkasan, akan mencegah serangan hama dan penyakit, membentuk tajuk pohon, memelihara tanaman, dan memacu produksi.

Penyiangan, tujuan penyiangan pada tanaman kakao adalah untuk mencegah persaingan dalam penyerapan air dan unsur hara dan mencegah hama dan penyakit. Penyiangan harus dilakukan secara rutin, minimal satu bulan sekali yaitu dengan menggunakan cangkul, koret, atau dicabut dengan tangan.

Pemupukan, dilakukan setelah tanaman kakao berumur dua bulan di lapangan. Pemupukan pada tanaman kakao yang belum menghasilkan dilaksanakan dengan cara menaburkan pupuk secara merata dengan jarak 15 cm – 50 cm (untuk umur 2 – 10 bulan) dan 50 cm – 75 cm (untuk umur 14 – 20 bulan) dari batang utama. Untuk tanaman yang telah menghasilkan, penaburan pupuk dilakukan pada jarak 50 cm – 75 cm dri batang utama. Penaburan pupuk dilakukan dalam alur sedalam 10 cm.

Pemberian pupuk hayati MIG‐6PLUS pada tanaman kakao adalah sebagai berikut :
o
Tanaman yang belum menghasilkan : berikan larutan pupuk hayati MiG‐6PLUS di sekitar perakaran dengan cara disemprotkan/disiramkan di sekitar perakaran. Tahap ini diperlukan 3 liter pupuk hayati MiG‐6PLUS untuk 1 hektar lahan kakao. Berikan setiap 4 bulan sekali.
o
Tanaman sudah menghasilkan : berikan larutan pupuk hayati MiG‐6PLUS di sekitar perakaran dengan cara disemprotkan/disiramkan di sekitar perakaran. Tahap ini diperlukan 3 liter pupuk hayati MiG‐6PLUS untuk 1 hektar lahan kakao. Berikan setiap 3 bulan sekali. Disarankan untuk tanaman kakao yang menghasilkan, pemberian larutan MiG‐6PLUS pada lubang2 yang sudah dibuat dengan kedalaman 20‐30cm dengan jarak dari batang 50 cm.

Penyiraman, penyiraman tanaman kakao yang tumbuh dengan kondisi tanah yang baik dan berpohon pelindung, tidak perlu banyak memerlukan air. Air yang berlebihan menyebabkan kondisi tanah menjadi sangat lembab. Penyiraman pohon kakao dilakukan pada tanaman muda, terutama tanaman yang tidak diberi pohon pelindung.

Pemberantasan hama dan penyakit, pemberantasan hama dilakukan dengan penyemprotan pestisida dalam dua tahap, pertama bertujuan untuk mencegah sebelum diketahui ada hama yang benar–benar menyerang. Kadar dan jenis pestisida disesuaikan. Penyemprotan tahapan kedua adalah usaha pemberantasan hama, di mana jenis dan kadar pestisida yang digunakan juga ditingkatkan.

CARA TANAM KAKAO

CARA TANAM KAKAO(^_^)

Salam dari anak2 kakao

METODE TANAM KAKAO

1. Persiapan Lahan
- Bersihkan alang-alang dan gulma lainnya
- Gunakan tanaman penutup tanah (cover crop) terutama jenis polong-polongan seperti Peuraria javanica, Centrosema pubescens, Calopogonium mucunoides & C. caeraleum untuk mencegah pertumbuhan gulma terutama jenis rumputan
- Gunakan juga tanaman pelindung seperti Lamtoro, Gleresidae dan Albazia, tanaman ini ditanam setahun sebelum penanaman kakao dan pada tahun ketiga jumlah dikurangi hingga tinggal 1 pohon pelindung untuk 3 pohon kakao (1 : 3)2. Pembibitan
- Biji kakao untuk benih diambil dari buah bagian tengah yang masak dan sehat dari tanaman yang telah cukup umur
- Sebelum dikecambahkan benih harus dibersihkan lebih dulu daging buahnya dengan abu gosok
- Karena biji kakao tidak punya masa istirahat (dormancy), maka harus segera dikecambahkan
- Pengecambahan dengan karung goni dalam ruangan, dilakukan penyiraman 3 kali sehari
- Siapkan polibag ukuran 30 x 20 cm (tebal 0,8 cm) dan tempat pembibitan
- Campurkan tanah dengan pupuk kandang (1 : 1), masukkan dalam polibag
- Sebelum kecambah dimasukkan tambahkan 1 gram pupuk TSP / SP-36 ke dalam tiap-tiap polibag
- Benih dapat digunakan untuk bibit jika 2-3 hari berkecambah lebih 50%
- Jarak antar polibag 20 x 20 cm lebar barisan 100 cm
- Tinggi naungan buatan disesuaikan dengan kebutuhan sehingga sinar masuk tidak terlalu banyak
- Penyiraman bibit dilakukan 1-2 kali sehari
- Penyiangan gulma melihat keadaan areal pembibitan
- Pemupukan dengan N P K ( 2 : 1 : 2 ) dosis sesuai dengan umur bibit, umur 1 bulan : 1 gr/bibit, 2 bulan ; 2 gr/bibit, 3 bulan : 3 gr/bibit, 4 bulan : 4 gr/bibit. Pemupukan dengan cara ditugal
- Siramkan POC NASA dengan dosis 0,5 – 1 tutup/pohon diencerkan dengan air secukupnya atau semprotkan dengan dosis 4 tutup/tangki setiap 2-4 minggu sekali
- Penjarangan atap naungan mulai umur 3 bulan dihilangkan 50% sampai umur 4 bulan
- Amati hama & penyakit pada pembibitan, antara lain ; rayap, kepik daun, ulat jengkal, ulat punggung putih, dan ulat api. Jika terserang hama tersebut semprot dengan PESTONA dosis 6-8 tutup/tangki atau Natural BVR dosis 30 gr/tangki. Jika ada serangan penyakit jamur Phytopthora dan Cortisium sebarkan Natural GLIO yang sudah dicampur pupuk kandang selama + 1 minggu pada masing-masing pohon

3. Penanaman
a. Pengajiran
- Ajir dibuat dari bambu tinggi 80 – 100 cm
- Pasang ajir induk sebagai patokan dalam pengajiran selanjutnya
- Untuk meluruskan ajir gunakan tali sehingga diperoleh jarak tanam yang sama

b. Lubang Tanam
- Ukuran lubang tanam 60 x 60 x 60 cm pada akhir musim hujan
- Berikan pupuk kandang yang dicampur dengan tanah (1:1) ditambah pupuk TSP 1-5 gram per lubang

c. Tanam Bibit
- Pada saat bibit kakao ditanam pohon naungan harus sudah tumbuh baik dan naungan sementara sudah berumur 1 tahun
- Penanaman kakao dengan system tumpang sari tidak perlu naungan, misalnya tumpang sari dengan pohon kelapa
- Bibit dipindahkan ke lapangan sesuai dengan jenisnya, untuk kakao Mulia ditanam setelah bibit umur 6 bulan, Kakao Lindak umur 4-5 bulan
- Penanaman saat hujan sudah cukup dan persiapan naungan harus sempurna. Saat pemindahan sebaiknya bibit kakao tidak tengah membentuk daun muda (flush)

4. Pemeliharaan Tanaman
a. Penyiraman dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore) sebanyak 2-5 liter/pohon
b.Dibuat lubang pupuk disekitar tanaman dengan cara dikoak. Pupuk dimasukkan dalam lubang pupuk kemudian ditutup kembali. Dosis pupuk lihat dalam tabel di samping ini :

Tabel Pemupukan Tanaman Coklat

UMUR
(bulan)

Dosis pupuk Makro (per ha)
Urea
(kg)

TSP
(kg)

MOP/ KCl (kg)

Kieserite (MgSO4)
(kg)
2 15 15 8 8
6 15 15 8 8
10 25 25 12 12
14 30 30 15 15
18 30 30 45 15
22 30 30 45 15
28 160 250 250 60
32 160 200 250 60
36 140 250 250 80
42 140 200 250 80
Dst Dilakukan analisa tanah
Dosis POC NASA mulai awal tanam :
0 – 24 2-3 tutup/ diencerkan secukupnya dan siramkan sekitar pangkal batang
setiap 4 – 5 bulan sekali
> 24 3-4 tutup/ diencerkan secukupnya dan siramkan sekitar pangkal batang
setiap 3 – 4 bulan sekali ( sesekali bisa juga disemprotkan ke tanaman )
Dosis POC NASA pada tanaman yang sudah produksi tetapi tidak dari awal memakai POC NASA :
- Tahap 1 : Aplikasikan 3 – 4 kali berturut-turut dengan interval 1-2 bln, Dosis 3-4 tutup/ pohon
- Tahap 2 : Aplikasikan setiap 3-4 bulan sekali, Dosis 3-4 tutup/ pohon

Catatan: Akan lebih baik pemberian diselingi/ditambah SUPER NASA 1-2 kali/tahun dengan dosis 1 botol untuk + 200 tanaman. 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 1 liter air diberi 10 ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap pohon.

5. Pengendalian Hama & Penyakit
a. Ulat Kilan ( Hyposidea infixaria; Famili : Geometridae ), menyerang pada umur 2-4 bulan. Serangan berat mengakibatkan daun muda tinggal urat daunnya saja. Pengendalian dengan PESTONA dosis 5 – 10 cc / liter.

b. Ulat Jaran / Kuda ( Dasychira inclusa, Familia : Limanthriidae ), ada bulu-bulu gatal pada bagian dorsalnya menyerupai bentuk bulu (rambut) pada leher kuda, terdapat pada marke 4 dan 5 berwarna putih atau hitam, sedang ulatnya coklat atau coklat kehitam-hitaman. Pengendalian dengan musuh alami predator Apanteles mendosa dan Carcelia spp, semprot PESTONA.

c. Parasa lepida dan Ploneta diducta (Ulat Srengenge), serangan dilakukan silih berganti karena kedua species ini agak berbeda siklus hidup maupun cara meletakkan kokonnya, sehingga masa berkembangnya akan saling bergantian. Serangan tertinggi pada daun muda, kuncup yang merupakan pusat kehidupan dan bunga yang masih muda. Siklus hidup Ploneta diducta 1 bulan, Parasa lepida lebih panjang dari pada Ploneta diducta. Pengendalian dengan PESTONA.

d. Kutu – kutuan ( Pseudococcus lilacinus ), kutu berwarna putih. Simbiosis dengan semut hitam. Gejala serangan : infeksi pada pangkal buah di tempat yang terlindung, selanjutnya perusakan ke bagian buah yang masih kecil, buah terhambat dan akhirnya mengering lalu mati. Pengendalian : tanaman terserang dipangkas lalu dibakar, dengan musuh alami predator; Scymus sp, Semut hitam, parasit Coccophagus pseudococci Natural BVR 30 gr/ 10 liter air atau PESTONA.

e. Helopeltis antonii, menusukkan ovipositor untuk meletakkan telurnya ke dalam buah yang masih muda, jika tidak ada buah muda hama menyerang tunas dan pucuk daun muda. Serangga dewasa berwarna hitam, sedang dadanya merah, bagian menyerupai tanduk tampak lurus. Ciri serangan, kulit buah ada bercak-bercak hitam dan kering, pertumbuhan buah terhambat, buah kaku dan sangat keras serta jelek bentuknya dan buah kecil kering lalu mati. Pengendalian dilakukan dengan PESTONA dosis 5-10 cc / lt (pada buah terserang), hari pertama semprot stadia imago, hari ke-7 dilakukan ulangan pada telurnya dan pada hari ke-17 dilakukan terhadap nimfa yang masih hidup, sehingga pengendalian benar-benar efektif, sanitasi lahan, pembuangan buah terserang.

f. Cacao Mot ( Ngengat Buah ), Acrocercops cranerella (Famili ; Lithocolletidae). Buah muda terserang hebat, warna kuning pucat, biji dalam buah tidak dapat mengembang dan lengket. Pengendalian : sanitasi lingkungan kebun, menyelubungi buah coklat dengan kantong plastik yang bagian bawahnya tetap terbuka (kondomisasi), pelepasan musuh alami semut hitam dan jamur antagonis Beauveria bassiana ( BVR) dengan cara disemprotkan, semprot dengan PESTONA.

g. Penyakit Busuk Buah (Phytopthora palmivora), gejala serangan dari ujung buah atau pangkal buah nampak kecoklatan pada buah yang telah besar dan buah kecil akan langsung mati. Pengendalian : membuang buah terserang dan dibakar, pemangkasan teratur, semprot dengan Natural GLIO.

h. Jamur Upas ( Upasia salmonicolor ), menyerang batang dan cabang. Pengendalian : kerok dan olesi batang atau cabang terserang dengan Natural GLIO+HORMONIK, pemangkasan teratur, serangan berlanjut dipotong lalu dibakar.
Catatan : Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki.

6. Pemangkasan
- Pemangkasan ditujukan pada pembentukan cabang yang seimbang dan pertumbuhan vegetatif yang baik. Pohon pelindung juga dilakukan pemangkasan agar percabangan dan daunnya tumbuh tinggi dan baik. Pemangkasan ada beberapa macam yaitu :
- Pangkas Bentuk, dilakukan umur 1 tahun setelah muncul cabang primer (jorquet) atau sampai umur 2 tahun dengan meninggalkan 3 cabang primer yang baik dan letaknya simetris.
- Pangkas Pemeliharaan, bertujuan mengurangi pertumbuhan vegetatif yang berlebihan dengan cara menghilangkan tunas air (wiwilan) pada batang pokok atau cabangnya.
- Pangkas Produksi, bertujuan agar sinar dapat masuk tetapi tidak secara langsung sehingga bunga dapat terbentuk. Pangkas ini tergantung keadaan dan musim, sehingga ada pangkas berat pada musim hujan dan pangkas ringan pada musim kemarau.
Pangkas Restorasi, memotong bagian tanaman yang rusak dan memelihara tunas air atau dapat dilakukan dengan side budding.

7. Panen
Saat petik persiapkan rorak-rorak dan koordinasi pemetikan. Pemetikan dilakukan terhadap buah yang masak tetapi jangan terlalu masak. Potong tangkai buah dengan menyisakan 1/3 bagian tangkai buah. Pemetikan sampai pangkal buah akan merusak bantalan bunga sehingga pembentukan bunga terganggu dan jika hal ini dilakukan terus menerus, maka produksi buah akan menurun. Buah yang dipetik umur 5,5 – 6 bulan dari berbunga, warna kuning atau merah. Buah yang telah dipetik dimasukkan dalam karung dan dikumpulkan dekat rorak. Pemetikan dilakukan pada pagi hari dan pemecahan siang hari. Pemecahan buah dengan memukulkan pada batu hingga pecah. Kemudian biji dikeluarkan dan dimasukkan dalam karung, sedang kulit dimasukkan dalam rorak yang tersedia.

8. Pengolahan Hasil
Fermentasi, tahap awal pengolahan biji kakao. Bertujuan mempermudah menghilangkan pulp, menghilangkan daya tumbuh biji, merubah warna biji dan mendapatkan aroma dan cita rasa yang enak.
Pengeringan, biji kakao yang telah difermentasi dikeringkan agar tidak terserang jamur dengan sinar matahari langsung (7-9 hari) atau dengan kompor pemanas suhu 60-700C (60-100 jam). Kadar air yang baik kurang dari 6 %.
Sortasi, untuk mendapatkan ukuran tertentu dari biji kakao sesuai permintaan. Syarat mutu biji kakao adalah tidak terfermentasi maksimal 3 %, kadar air maksimal 7%, serangan hama penyakit maksimal 3 % dan bebas kotoran

Jumat, 03 Desember 2010

semangat bagi kita yang ingin maju.

semangat bagi kita yang ingin maju.

Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan
bila anda sedang takut, jangan terlalu takut.
Karena keseimbangan sikap adalah penentu
ketepatan perjalanan kesuksesan anda

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil

Anda hanya dekat dengan mereka yang anda
sukai. Dan seringkali anda menghindari orang
yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah
Anda akan mengenal sudut pandang yang baru

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi
pencapaian kecemerlangan hidup yang di
idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan

Jangan menolak perubahan hanya karena anda
takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya anda merendahkan nilai yang bisa
anda capai melalui perubahan itu

Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila
anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara
lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila
cara-cara anda baru

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap
anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap anda salah

Orang lanjut usia yang berorientasi pada
kesempatan adalah orang muda yang tidak
pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi
pada keamanan, telah menua sejak muda

Hanya orang takut yang bisa berani, karena
keberanian adalah melakukan sesuatu yang
ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan
punya kesempatan untuk bersikap berani

Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan
stress adalah kemampuan memilih pikiran yang
tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang
anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.

Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui
mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan
tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan
yang kemudian anda dapat

Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara
kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku
seperti orang yang terus memeras jerami untuk
mendapatkan santan

Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai
dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan
anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang
yang berbakat

Kita lebih menghormati orang miskin yang berani
daripada orang kaya yang penakut. Karena
sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa
depan yang akan mereka capai

Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita
ketahui, kapankah kita akan mendapat
pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum
kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan

Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin.
Dengan mencoba sesuatu yang tidak
mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik
dari yang mungkin anda capai.

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup
adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum lelah.

Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa
mengupayakan pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang
baik, maka andalah yang akan dicari uang

Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita
mungkin menua dengan berjalanannya waktu,
tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus
mengubah diri kita sendiri

Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk
melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi
orang tua yang masih melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan saat muda.

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat
berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita
kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan

123 Kata Mutiara Motivasi Hidup

6 Januari 2010 — Abied

Pesan dalam kumpulan kata-kata mutiara Motivasi Hidup ini tidak akan pernah menyentuh jiwa yang kerdil, pemalas, pesimis, mudah patah semangat, tidak percaya diri, serta tidak memiliki cita-cita!

1. Hanya mereka yang berani gagal dapat meraih keberhasilan (Robert F. Kennedy)
2. Setiap pria dan wanita sukses adalah pemimpi-pemimpi besar. Mereka berimajinasi tentang masa depan mereka, berbuat sebaik mungkin dalam setiap hal, dan bekerja setiap hari menuju visi jauh ke depan yang menjadi tujuan mereka (Brian Tracy)
3. Percayalah pada keajaiban, tapi jangan tergantung padanya (H. Jackson Brown, Jr)
4. Rayulah aku, dan aku mungkin tak mempercayaimu. Kritiklah aku, dan mungkin aku tak menyukaimu. Acuhkan aku, dan aku mungkin tak memaafkanmu. Semangatilah aku, dan aku mungkin takkan melupakanmu (William Arthur)
5. Jika Anda membuat seseorang bahagia hari ini, Anda juga membuat dia berbahagia dua puluh tahun lagi, saat ia mengenang peristiwa itu (Sydney Smith)
6. Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya. (Ali bin Abi Thalib)
7. Jangan segan untuk mengulurkan tangan Anda. Tetapi, jangan juga segan untuk menjabat tangan orang lain yang datang pada Anda (Pope John XXIII)
8. Alam memberi kita satu lidah, akan tetapi memberi kita dua telinga, agar kita mendengar dua kali lebih banyak daripada berbicara (La Rouchefoucauld)
9. Sahabat paling baik dari kebenaran adalah waktu, musuhnya yang paling besar adalah prasangka, dan pengiringnya yang paling setia adalah kerendahan hati (Caleb CC.)
10. Kebahagiaan tergantung pada apa yang dapat Anda berikan, bukan pada apa yang Anda peroleh (Mohandas Ghandi)
11. Kegagalan tidak diukur dari apa yang telah Anda raih, namun kegagalan yang telah Anda hadapi, dan keberanian yang membuat Anda tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi (Orison Swett Marden)
12. Dan bahwa setiap pengalaman mestilah dimasukkan ke dalam kehidupan, guna memperkaya kehidupan itu sendiri. Karena tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata akhir untuk kehidupan (Annemarie S.)
13. Urusan kita dalam kehidupan bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi untuk melampaui diri sendiri, untuk memecahkan rekor kita sendiri, dan untuk melampaui hari kemarin dengan hari ini (Stuart B. Johnson)
14. Saya telah mempelajari kehidupan pria-pria besar dan wanita-wanita terkenal, dan saya menemukan bahwa mereka yang mencapai puncak keberhasilan adalah mereka yang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang ada di hadapan mereka dengan segenap tenaga, semangat dan kerja keras (Harry S. Truman)
15. Sebagian orang mengatakan kesempatan hanya datang satu kali, itu tidak benar. Kesempatan itu selalu datang, tetapi Anda harus siap menanggapinya (Louis L’amour)
16. Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab. Yakni orang yang berpikir tapi tidak pernah bertindak dan orang yang bertindak tapi tidak pernah berpikir (W.A. Nance)
17. Kebahagiaan tertinggi dalam kehidupan adalah kepastian bahwa Anda dicintai apa adanya, atau lebih tepatnya dicintai walaupun Anda seperti diri Anda adanya (Victor Hugo)
18. Jika kita memulainya dengan kepastian, kita akan berakhir dalam keraguan, tetapi jika kita memulainya dengan keraguan, dan bersabar menghadapinya, kita akan berakhir dalam kepastian (Francis Bacon)
19. Jangan melihat masa lalu dengan penyesalan, jangan pula melihat masa depan dengan ketakutan, tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh kesadaran (James Thurber)
20. Orang-orang menjadi begitu luar biasa ketika mereka mulai berpikir bahwa mereka bisa melakukan sesuatu. Saat mereka percaya pada diri mereka sendiri, mereka memiliki rahasia kesuksesan yang pertama (Norman Vincent Peale)
21. Kebahagiaan akan tumbuh berkembang manakala Anda membantu orang lain. Namun bilamana Anda tidak mencoba membantu sesama, kebahagiaan akan layu dan mengering. Kebahagiaan bagaikan sebuah tanaman, harus disirami tiap hari dengan sikap dan tindakan memberi (J. Donald Walters)
22. Sedikit sekali orang yang memiliki hartanya sendiri. Hartalah yang memiliki mereka (Robert G. Ingersoll)
23. Hidup adalah sebuah tantangan, maka hadapilah. Hidup adalah sebuah nyanyian, maka nyanyikanlah. Hidup adalah sebuah mimpi, maka sadarilah. Hidup adalah sebuah permainan, maka mainkanlah. Hidup adalah cinta, maka nikmatilah (Bhagawan Sri Sthya Sai Baba)
24. Orang yang bahagia bukanlah pada lingkungan tertentu, melainkan orang dengan sikap-sikap tertentu (Hugh Downs)
25. Jangan takut untuk mengambil satu langkah besar bila memang itu diperlukan. Anda tak akan bisa melompati jurang dengan dua lompatan kecil (David Lloyd George)
26. Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras dan mau belajar dari kegagalan (General Collin Power)
27. Kita menilai diri kita dengan mengukur dari apa yang kita rasa mampu untuk kerjakan, orang lain mengukur kita dengan mengukur dari adap yang telah kita lakukan (Henry Wadsworth Longfellow)
28. Pengalaman bukan apa yang terjadi pada Anda, melainkan apa yang Anda lakukan atas apa yang terjadi pada Anda (Aldous Huxley)
29. Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak, dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi (Jawaharlal Nehru)
30. Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan (Confusius)
31. Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan adalah berbuat sebaik-baiknya dan berbahagia hari ini (Samuel Taylor Colleridge)
32. Amatlah sedikit yang diperlukan untuk membuat suatu kehidupan yang membahagiakan, semuanya ada di dalam diri Anda, yaitu di dalam cara berpikir dan bersikap (Fred Corbett)
33. Kesalahan terbesar yang dibuat manusia dalam kehidupannya adalah terus-menerus merasa takut bahwa mereka akan melakukan kesalahan (Elbert Hubbad)
34. Kebanggan kita yang terbesar bukan karena tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kita jatuh (Confusius)
35. Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan, dan saya percaya pada diri saya sendiri (Muhammad Ali)
36. Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan, saat mereka menyerah (Thomas Alfa Edison)
37. Semua orang tidak perlu malu karena berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana dari sebelumnya (Alexander Pope)
38. Kita berdoa jika kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan rezeki melimpah (Khalil Gibran)
39. Bagian terbaik dari seseorang adalah perbuatan-perbuatan baiknya dan kasihnya yang tidak diketahui orang lain (William Wordsworth)
40. Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, hidup di tepi jalan dan dilempari dengan batu, tapi membalas dengan buah (Abu Bakar Sibli)
41. Apabila kamu tidak bisa berbuat kebaikan kepada orang lain dengan kekayaanmu, maka berilah mereka kebaikan dengan wajahmu yang berseri-seri, disertai akhlak yang baik (Nabi Muhammad Saw.)
42. Keramahtamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan, keramahtamahan dalam pemikiran menciptakan kedamaian, keramahtamahan dalam memberi menciptakan kasih (Lao Tse)
43. Kaca, porselen, dan nama baik, adalah sesuatu yang gampang sekali pecah, dan tak akan dapat direkatkan kembali tanpa bekas yang nampak (Benjamin Franklin)
44. Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di atas kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang lain (Thomas Hardy)
45. Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putusnya dipukul ombak. Ia tidak saja tetap berdiri kukuh, bahkan ia menentramkan amarah dan gelombang itu (Marcus Aurelius)
46. Karena manusia cinta akan dirinya, tersembunyilah baginya aib dirinya. Tidak kelihatan olehnya walaupun nyata. Kecil di pandangnya walau bagaimana pun besarnya (Jalinus At Thabib)
47. Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika semua orang mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan (Sir Francis Bacon)
48. Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusukan dan pengkhianatan (Johan Wolfgang Goethe)
49. Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali nampak mustahil, kita baru yakin kalau kita telah melakukannya dengan baik (Evelyn Underhill)
50. Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh (Andrew Jackson)
51. Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita menyesali apa yang belum kita capai (Schopenhauer)
52. Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak (Aldus Huxley)
53. Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi (Ernest Newman)
54. Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri (Martin Vanbee)
55. Dalam masalah hati nurani, pikiran pertama lah yang terbaik. Dalam masalah kebijaksanaan, pemikiran terakhirlah yang terbaik (Robert Hall)
56. Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda tidak akan mengetahui masa depan jika Anda menunggu (William Feather)
57. Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan yang sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya ketika ia marah (Nabi Muhammad Saw.)
58. Ancaman nyata sebenarnya bukan pada saat komputer mulai bisa berfikir seperti manusia, tetapi ketika manusia mulai berfikir seperti komputer (Sydney Harris)
59. Orang-orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan, dan akan mencoba kembali untuk melakukan dengan cara yang berbeda (Dale Carnegie)
60. Hati yang penuh syukur bukan saja merupakan kebajikan yang terbesar, melainkan merupakan induk dari segala kebajikan yang lain (Cicero)
61. Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu (Benjamin Franklin)
62. Apa yang nampak sebagai suatu kemurahan hati, sering sebenarnya tiada lain adalah ambisi yang terselubung, yang mengabaikan kepentingan-kepentingan kecil untuk mengejar kepentingan-kepentingan yang lebih besar (La Roucefoucauld)
63. Tiga sifat manusia yang merusak adalah : kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan (Nabi Muhammad Saw.)
64. Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari, dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri (Mary Mc Carthy)
65. Kerendahan hati menuntun pada kekuatan, bukan kelemahan. Mengakui kesalahan dan melakukan perubahan atas kesalahan adalah bentuk tertinggi dari penghormatan pada diri sendiri (John McCLoy)
66. Apapun tugas hidup kita, lakukanlah dengan baik. Seseorang semestinya melakukan pekerjaannya sedemikian baik sehingga mereka yang masih hidup, yang sudah mati dan yang belum lahir tidak mampu melakukannya lebih baik lagi (Marthin Luther King)
67. Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tetapi perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri (Bung Karno)
68. Orang-orang yang gagal dibagi menjadi dua : mereka yang berpikir gagal padahal tidak pernah melakukannya, dan mereka yang melakukan kegagalan tapi tak pernah memikirkannya (John Charles Salak)
69. Kegagalan adalah sesuatu yang bisa kita hindari dengan tidak mengatakan apa-apa, tidak melakukan apa-apa dan tidak menjadi apa-apa (Denis Waitley)
70. Persahabatan adalah hal tersulit untuk dijelaskan di dunia ini. Dan, itu bukan soal yang Anda pelajari di sekolah. Tetapi, bila Anda tidak pernah belajar makna persahabatan, Anda benar-benar tidak belajar apa pun (Muhammad Ali)
71. Kebaikan hati adalah ketidakmampuan untuk tetap tenteram jika ada orang lain yang merasa gelisah, ketidakmampuan merasa nyaman jika ada orang merasa tidak nyaman, ketidakmampuan untuk tetap berperasaan enak apabila seorang tetangga sedang gundah (Samuel H. Holdenson)
72. Maafkanlah musuh-musuh Anda, tapi jangan pernah melupakan nama-namanya (John F. Kennedy)
73. Hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk orang lain bukanlah membagikan kekayaan Anda, tetapi membantu ia untuk memiliki kekayaannya sendiri (Benjamin Disraeli)
74. Ada dua macam manusia di dunia ini : mereka yang mencari alasan dan mereka yang mencari keberhasilan. Orang yang mencari alasan selalu mencari alasan mengapa pekerjaannya tidak selesai, dan orang yang mencari keberhasilan selalu mencari alasan mengapa pekerjaannya dapat terselesaikan (Alan Cohen)
75. Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja, siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja, siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan berbalik menjadi orang yang kau cintai (Imam Ali RA)
76. Sebuah tong yang penuh dengan pengetahuan belum tentu sama nilainya dengan setetes budi (Phytagoras)
77. Bila rahasia sebuah atom dari atom-atom tersingkap, rahasia segala benda ciptaan, baik lahir maupun batin akan tersingkap, dan kau takkan melihat pada dunia ini atau dunia yang akan datang kecuali Tuhan (Syaikh Ahmad Al-Alawi)
78. Lebih baik menjaga mulut Anda tetap tertutup dan membiarkan orang lain menganggap Anda bodoh, daripada membuka mulut Anda dan menegaskan semua anggapan mereka (Mark Twain)
79. Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Berusaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki (Mahatma Ghandi)
80. Hal terindah yang dapat kita alami adalah misteri. Misteri adalah sumber semua seni sejati dan semua ilmu pengetahuan (Albert Einstein)
81. Orang-orang yang melontarkan kritik bagi kita pada hakikatnya adalah pengawal jiwa kita, yang bekerja tanpa bayaran (Corni Ten Boom)
82. Sukses berjalan dari satu kegagalan ke kegagalan yang lain, tapi kita kehilangan semangat (Abraham Lincoln)
83. Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata “Ibu”, dan panggilan yang paling indah adalah “ibuku”. Ini adalah kata yang penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati. (Kahlil Gibran)
84. Sahabatmu adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi. Dialah ladang hatimu, yang dengan kasih kau taburi dan kau pungut buahnya penuh rasa terima kasih. Kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan, dan mencarinya di kala jiwa membutuhkan kedamaian. Janganlah ada tujuan lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa (Kahlil Gibran)
85. Seorang pecundang tak tahu apa yang dilakukannya bila kalah, tapi sesumbar apa yang dilakukannya bila menang. Sedangkan pemenang tak berbicara apa yang akan dilakukannya bila ia menang, tetapi tahu apa yang dilakukannya bila ia kalah (Eric Berne)
86. Seekor burung hantu yang bijaksana duduk di sebatang dahan. Semakin banyak ia melihat, semakin sedikit ia berbicara. Semakin sedikit ia berbicara, semakin banyak ia mendengar. Mengapa kita tidak seperti burung hantu yang bijaksana itu? (Edward Hersey Richards)
87. Pandanglah hari ini, kemarin sudah jadi mimpi. Dan esok hanyalah sebuah visi. Tetapi, hari ini yang sungguh nyata, menjadikan kemarin sebagai mimpi kebahagiaan, dan setiap hari esok adalah visi harapan (Alexander Pope)
88. Jadikan deritaku sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuatan Yang Maha Esa (Bung Karno)
89. Ia akan datang, dan pergi. Seorang penguasa, pengemis atau pertapa – setiap orang yang lahir pasti mati. Menghembuskan nafas terakhir di atas tahta, atau diseret ke dalam kubur dengan tangan dan kaki terikat, apa bedanya? (Kabir)
90. Satu-satunya yang harus kita takuti adalah ketakutan itu sendiri (Franklin D. Rosevelt)
91. Saya melihat seorang pemecah batu sedang memukul sebongkah batu padas sampai seratus kali tanpa kelihatan retak sedikit pun. Tapi, pada pukulan ke seratus satu kali, batu itu pecah menjadi dua. Saya tahu bahwa bukan pukulan terakhir itu yang membelah batu, tapi semua pukulan yang sudah dilakukan sebelumnya (Jacob Riis)
92. Jika Anda membiarkan sesuatu yang kecil berlalu, Anda akan menemukan kedamaian yang kecil juga. Jika Anda membiarkan lebih banyak hal berlalu, Anda akan meraih lebih banyak kedamaian. Jika Anda benar-benar membiarkan seluruhnya berlalu, Anda akan mendapatkan seluruh kedamaian (Ajahn Chah)
93. Apa perbedaan antara hambatan dan kesempatan? Perbedaannya terletak pada sikap kita dalam memandangnya. Selalu ada kesulitan dalam setiap kesempatan dan selalu ada kesempatan dalam setiap kesulitan. (J. Sidlow Baxter)
94. Musisi harus menciptakan musik. Pelukis harus menggoreskan lukisannya. Penyair harus menulis sajaknya. Mereka harus melakukannya agar mencapai puncak kedamaian dalam diri mereka sendiri. Seseorang harus menjadi apa yang mereka bisa jadi (Abraham Maslow)
95. Meski Anda menyembunyikan pikiran buruk dalam hati Anda, tetap akan terpancar kekuatan kelam. Pikiran cinta, meskipun tak mengucapkannya, maka dunia pun akan terasa lebih terang (Ella Wheeler Wilcox)
96. Kadang-kadang anda dapat mengatasi sebuah situasi sulit hanya dengan bersedia memahami orang lain. Sering yang paling dibutuhkan oleh seseorang adalah mengetahui bahwa ada seorang lain yang peduli tentang bagaimana perasaannya dan berusaha memahami posisi mereka (Brian Tracy)
97. Orang bijak adalah dia yang hari ini mengerjakan apa yang orang bodoh akan kerjakan tiga hari kemudian (Abdullah Ibnu Mubarak)
98. Kesempatan Anda untuk sukses di setiap kondisi selalu dapat diukur oleh seberapa besar kepercayaan Anda pada diri sendiri (Robert Collier)
99. Saya tak pernah menjumpai seseorang yang menderita karena terlalu banyak bekerja. Lebih banyak orang menderita karena terlalu banyak ambisi tetapi tak cukup berusaha (Dr. James Mantague)
100. Nilai manusia, bukan bagaiman ia mati, melainkan bagaimana ia hidup. Bukan apa yang telah ia perolah, melainkan apa yang telah ia berikan. Bukan apa pangkatnya, melainkan apa yang telah diperbuat dengan tugas yang diberikan Tuha kepadanya (Ministry)
101. Perhatikan perbedaan antara apa yang terjadi bila seseorang berkata, “Saya telah gagal tiga kali”, dan apa yang terjadi bila ia berkata, “Saya orang yang gagal”. (S. I. Hayakawa)
102. Saat berbicara mode, berenanglah mengikuti arus. Saat berbicara prinsip, tegarlah seperti batu karang (Thomas Jefferson)
103. Ada dua cara untuk menjalani hidup ini dengan mudah, percaya pada segala sesuatu atau meragukan segala sesuatu. Kedua cara tersebut membebaskan kita dari berfikir (Theodore Rubin)
104. Hidup dengan melakukan kesalahan akan tampak lebih terhormat daripada selalu benar karena tidak melakukan apa-apa (George Bernard Shaw)
105. Kegagalan adalah satu-satunya kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih cerdik (Henry Ford)
106. Apapun fakta yang ada di depan kita tidak lebih penting dari sikap kita dalam menghadapinya, karena itulah yang menentukan keberhasilan atau kegagalan kita (Norman Vincent Peale)
107. Anda adalah produk dari lingkungan Anda. Maka, pilihlah lingkungan terbaik bagi pengembangan Anda menuju tujuan-tujuan Anda. Analisalah hidup Anda melalui lingkaran Anda. Apakah hal-hal di sekitar Anda membatu Anda menuju sukses atau malah menahan Anda? (W. Clement Stone)
108. Kita harus saling memaafkan dan kemudian melupakan apa yang telah kita maafkan (Andrew Jackson)
109. Kebencian atau dendam tidak menyakiti orang yang tidak Anda sukai. Tetapi setiap hari dan setiap malam dalam kehidupan Anda, perasaan itu menggerogoti Anda (Norman Vincent Peale)
110. Jangan pernah berpisah tanpa ungkapan kasih sayang untuk dikenang. Mungkin saja perpisahan itu ternyata untuk selamanya (Jean Paul Reatcher)
111. Maut bukanlah kehilangan terbesar dalam hidup. Kehilangan terbesar adalah apa yang mati dalam sanubari sementara kita masih hidup (Norman Cousins)
112. Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun. Yang lain dengan denyut jantung, gairah dan air mata. Tetapi ukuran sejati di bawah mentari adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini untuk orang lain (Confusius)
113. Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang kali. Dengan demikian, kecemerlangan bukan tindakan, tetapi kebiasaan (Aristoteles)
114. Seorang pemimpin adalah orang yang melihat lebih banyak dari pada yang dilihat orang lain, melihat lebih jauh dari pada yang dilihat orang lain, dan melihat sebelum orang lain melihat (Leroy Eims)
115. Jangan biarkan orang lain mempengaruhi ide dan keputusan Anda. Dalam lima tahun ke depan, Anda lah – bukan mereka – yang harus hidup dengan pilihan yang Anda buat (Sarah Brklacich)
116. Bukalah mata sewaktu berjalan, karena bisa saja Anda akan bertemu kesempatan. Adapun kesempatan itu sendiri buta. Peganglah erat-erat, karena kesempatan datang dan pergi tanpa memberitahu (Anonim)
117. Sifat cinta sama seperti sifat air dan tanah. Apabila Anda tidak cukup menggali, yang Anda peroleh adalah air yang keruh. Apabila Anda cukup menggali, yang Anda peroleh adalah air yang bersih dan jernih (Hazrat Inayat Khan)
118. Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras dan mau belajar dari kegagalan (Gen Collin Powel)
119. Kita datang ke dunia ini sendiri, dan sendiri pula kita meninggalkannya. Di antara pintu masuk dan pintu keluar, kita menghabiskan waktu lain untuk mencari persahabatan (E. M. Dooling)
120. Mereka yang tidak bisa memaafkan orang lain menghancurkan jembatan yang akan dilewatinya (Confusius)
121. Tuhan menganugerahi Anda wajah, tapi kita harus memberikannya ekspresi (Anonim)
122. Manusia tidak dirancang untuk gagal, tapi manusia-lah yang gagal untuk merancang (William J. Siegel)
123. Hati Anda belum hidup kalau belum pernah mengalami rasa sakit. Rasa sakit karena cinta akan membuka hati, bahkan bila hati itu sekeras batu (Hazrat Inayat Khan)

Motivasi Hidup ini hanya berlaku bagi orang berjiwa besar. Motivasi Hidup ini hanya berlaku bagi orang yang ingin berubah. Motivasi Hidup ini hanya berlaku bagi orang yang ingin hidupnya menjadi lebih baik. Motivasi Hidup ini hanya akan menjadi pemicu untuk bergerak menjadi lebih baik

Mutiara Motivasi Kerja

Kumpulan Kata-Kata Mutiara Motivasi Kerja
6 Januari 2010 — Abied

Pesan dalam kumpulan kata-kata mutiara ini tidak akan pernah menyentuh jiwa yang kerdil, pemalas, pesimis, mudah patah semangat, tidak percaya diri, serta tidak memiliki cita-cita!

* Setiap pria dan wanita sukses adalah pemimpi-pemimpi besar. Mereka berimajinasi tentang masa depan mereka, berbuat sebaik mungkin dalam setiap hal, dan bekerja setiap hari menuju visi jauh ke depan yang menjadi tujuan mereka (Brian Tracy)
* Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi (Ernest Newman)
* Orang-orang yang melontarkan kritik bagi kita pada hakikatnya adalah pengawal jiwa kita, yang bekerja tanpa bayaran (Corni Ten Boom)
* Saya tak pernah menjumpai seseorang yang menderita karena terlalu banyak bekerja. Lebih banyak orang menderita karena terlalu banyak ambisi tetapi tak cukup berusaha (Dr. James Mantague)
* Saya telah mempelajari kehidupan pria-pria besar dan wanita-wanita terkenal, dan saya menemukan bahwa mereka yang mencapai puncak keberhasilan adalah mereka yang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang ada di hadapan mereka dengan segenap tenaga, semangat dan kerja keras (Harry S. Truman)
* Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras dan mau belajar dari kegagalan (General Collin Power)
* Kita menilai diri kita dengan mengukur dari apa yang kita rasa mampu untuk kerjakan, orang lain mengukur kita dengan mengukur dari adap yang telah kita lakukan (Henry Wadsworth Longfellow)
* Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali nampak mustahil, kita baru yakin kalau kita telah melakukannya dengan baik (Evelyn Underhill)
* Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak (Aldus Huxley)
* Ada dua macam manusia di dunia ini : mereka yang mencari alasan dan mereka yang mencari keberhasilan. Orang yang mencari alasan selalu mencari alasan mengapa pekerjaannya tidak selesai, dan orang yang mencari keberhasilan selalu mencari alasan mengapa pekerjaannya dapat terselesaikan (Alan Cohen)
* Orang bijak adalah dia yang hari ini mengerjakan apa yang orang bodoh akan kerjakan tiga hari kemudian (Abdullah Ibnu Mubarak)
* Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang kali. Dengan demikian, kecemerlangan bukan tindakan, tetapi kebiasaan (Aristoteles

Jumat, 26 November 2010

contoh rpp penjas smt 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII/2
Pertemuan ke : ……………………………………………
Alokasi Waktu : ……………………………………………

A. Kompetensi Dasar
6.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras dan percaya diri.

B. Indikator
- Menggunakan keterampilan pola pertahanan dan penyerangan dalam bermain bola voli.
- Mengimplementasikan peraturan pertandingan dan perwasitan
- Mengaplikasikan nilai kerjasama kelompok, pantang menyerah dan fair play

C. Materi Pokok
Bola Volly Lanjutan

D. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama diadakan presensi penjelasan materi secara singkat dilanjutkan pemanasan (warming up)
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
- Bermain voli dengan menekankan pola penyerangan dengan menggunakan sistem 5 smasher 1 set upper dan dengan melindungi penyerang (cover smash)
- Bermain voli menekankan pola pertahanan dengan melakukan block individu maupun berteman serta dibantu oleh cover block.
- Praktek menjadi wasit bola voli:
Pada saat bermain voli satu peserta didik sebagai wasit I dan satu peserta didik sebagai wasit II serta dibantu oleh 4 orang hakim garis (linesman)
60 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan menjadi 4 staf diadakan evaluasi/ koreksi terhadap kegiatan yang baru dipraktekkan.
- Informasi-informasi
20 menit
Ceramah
Diskusi

E. Media/ Alat
Lapangan sepak bola, bola kaki, bendera kecil, peluit, stop watch.

F. Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan peserta didik.

Kartasura,………………2007
Guru Mapel

________________________
NIP.




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII/2
Pertemuan ke : ……………………………………………
Alokasi Waktu : ……………………………………………

A. Kompetensi Dasar
6.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras dan percaya diri.

B. Indikator
a. Menggunakan keterampilan pola pertahanan dan penyerangan.
b. Mengimplementasikan peraturan pertandingan dan perwasitan
c. Mengaplikasikan nilai kerjasama kelompok, pantang menyerah dan fair play

C. Materi Pokok
Sepak bola Lanjutan

D. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama diadakan presensi penjelasan materi secara singkat dilanjutkan pemanasan (warming up)
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
- Bermain sepak bola dengan menekankan penyerangan, dalam melakukan serangan diperlukan beberapa hal, antara lain:
• adanya pemain sebagai pengatur serangan
• adanya pemain bertugas membantu serangan
• adanya pemain yang bertugas sebagai penembak utama untuk mencetak gol
Pola penyerangan dalam sepak bola dilakukan dengan cara: melakukan gerakan tersusun, bermain menghadapi pertahanan sekuat tembok, mencari ruang kosong.
- Bermain dengan pola pertahanan
Pola bertahan dilakukan dengan cara: man to man, zona marking dan kombinasi
- Bermain sepak bola dengan lapangan kecil dengan pemain tiap kelompok 6 orang
- Berlatih menjadi wasit
60 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan menjadi 4 staf diadakan evaluasi/ koreksi terhadap kegiatan yang baru dipraktekkan.
- Informasi-informasi
20 menit
Ceramah
Diskusi

E. Media/ Alat
Lapangan sepak bola, bola kaki, bendera kecil, peluit, stop watch.

F. Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan peserta didik.
Kartasura,………………2007
Guru Mapel

________________________
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII/2
Pertemuan ke : ……………………………………………
Alokasi Waktu : ……………………………………………

A. Kompetensi Dasar
6.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras dan percaya diri.

B. Indikator
- Menggunakan keterampilan pola pertahanan dan penyerangan dalam bermain bola basket.
- Mengimplementasikan peraturan pertandingan dan perwasitan
- Mengaplikasikan nilai kerjasama kelompok, pantang menyerah dan fair play.

C. Materi Pokok
Bola Basket Lanjutan

D. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama diadakan presensi penjelasan materi secara singkat dilanjutkan pemanasan (warming up)
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
- Sebelum bermain basket didahului dengan mengulang latihan teknik dasar dribble, lempar tangkap, shooting.
- Bermain basket dengan formasi 3 pemain sebagai forward dan 2 pemain sebagai guard dengan mempraktekkan teknik penyerangan berpola dan mempraktekkan sistem serangan kilat pada saat dapat merebut bola dari penguasaan lawan.
- Apabila dikuasai lawan segera membuat pola pertahanan dengan mempraktekkan penjagaan satu lawan satu.
- Praktek menjadi wasit bola basket.
60 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan menjadi 4 staf diadakan evaluasi/ koreksi terhadap kegiatan yang baru dipraktekkan.
- Informasi-informasi
20 menit
Ceramah
Diskusi

E. Media/ Alat
Buku : Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek SMA Kelas XII oleh Muhajir
Alat : Lapangan bulutangkis, net bulutangkis, raket, shuttle cock.

F. Evaluasi
Penilaian dilakukan melakukan tes perbuatan.

Kartasura,………………2007
Guru Mapel

________________________
NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII/2
Pertemuan ke : ……………………………………………
Alokasi Waktu : ……………………………………………

A. Kompetensi Dasar
6.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras dan percaya diri.

B. Indikator
- Menerapkan strategi dan taktik permainan ganda putra dan ganda putrid dalam permainan bulu tangkis.

C. Materi Pokok
Bulutangkis

D. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama diadakan presensi penjelasan materi secara singkat dilanjutkan pemanasan (warming up)
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
- Sebelum bermain bulutangkis ganda, terlebih dahulu melakukan teknik pukulan dan gerakan kaki.
- Taktik permainan ganda.
Taktik permainan ganda dilakukan dengan tiga macam yaitu:
a. Sistem berdampingan (side bu side)
Dalam sistem ini lapangan terbagi menjadi dua bagian yang sama besar. Setiap pemain mempunyai tigas mempertahankan daerah masing-masing.
b. Sistem depan belakang (front and back)
Dalam sistem ini menempatkan posisi pemain satu orang di depan dan lainnya pada posisi di belakang.
c. Sistem bergantian (circulative)
Dalam sistem ini menggabungkan antara kedua sistem tersebut.
60 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan menjadi 4 staf diadakan evaluasi/ koreksi terhadap kegiatan yang baru dipraktekkan.
- Informasi-informasi
20 menit
Ceramah
Diskusi

E. Media/ Alat
Buku : Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek SMA Kelas XII oleh Muhajir
Alat : Lapangan bulutangkis, net bulutangkis, raket, shuttle cock.

F. Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan tes perbuatan.

Kartasura,………………2007
Guru Mapel

________________________
NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII/2
Pertemuan ke : ……………………………………………
Alokasi Waktu : ……………………………………………

A. Kompetensi Dasar
6.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras dan percaya diri.

B. Indikator
- Menggunakan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan bila menghadapi situasi tertentu dalam perlombaan atletik.
- Mengimplementasikan peraturan pertandingan dan perwasitan.
- Mengaplikasikan nilai kerjasama, percaya diri dan pantang menyerah.

C. Materi Pokok
Atletik (peraturan perlombaan)

D. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama diadakan presensi penjelasan materi secara singkat dilanjutkan pemanasan (warming up)
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
- Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok putra dan kelompok putri.
- Kelompok putra mencoba melakukan perlombaan nomor lari jarak pendek (100 meter)
- Kelompok putri mencoba melakukan perlombaan nomor lompat jauh.
- Setelah masing-masing kelompok menyelesaikan tugasnya dilanjutkan bergantian melakukan perlombaan tersebut (gentian putra lompat jauh dan putri melakukan lari 100 m).
60 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan menjadi 4 staf diadakan evaluasi/ koreksi terhadap kegiatan yang baru dipraktekkan.
20 menit
Ceramah
Diskusi

E. Media/ Alat
Buku : Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek SMA Kelas XII oleh Muhajir
Alat : Lintasan lari, stop watch, bendera start, bak pasir lompat jauh, roll meter.

F. Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan mengadakan tes perbuatan.

Kartasura,………………2007
Guru Mapel

________________________
NIP.








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII/2
Pertemuan ke : ……………………………………………
Alokasi Waktu : ……………………………………………

G. Kompetensi Dasar
6.4 Mempraktikkan keterampilan beladiri secara berpasangan dengan menggunakan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras dan percaya diri.

H. Indikator
- Menerapkan strategi dan taktik permainan dan pertahanan dalam olahraga beladiri.

I. Materi Pokok
Pencaksilat (strategi dan taktik penyerangan)

J. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama diadakan presensi penjelasan materi secara singkat dilanjutkan pemanasan (warming up)
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
- Sebelum berlatih berpasangan diwakili dengan mengulang gerakan dasar/ teknik dasar pencak silat.
- Berlatih secara berpasangan
• Satu barisan melakukan serangan tangan, barisan lainnya melakukan tangkisan tangan.
• Serangan diteruskan dengan melakukan tendangan perut, barisan yang bertahan melakukan hindaran kesamping.
- Gerakan tersebut diatas dilakukan secara bergantian
60 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan menjadi 4 staf diadakan evaluasi/ koreksi terhadap kegiatan yang baru dipraktekkan.
- Informasi-informasi
20 menit
Ceramah
Diskusi

K. Media/ Alat
Buku : Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek oleh Muhajir
Alat : Lapangan (aula), pelindung dada.

L. Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan yang dipraktekkan.

Kartasura,………………2007
Guru Mapel

________________________
NIP.





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII/2
Pertemuan ke : ……………………………………………
Alokasi Waktu : ……………………………………………

A. Kompetensi Dasar
7.1 Mempraktikkan program latihan fisik untuk pemeliharaan kebugaran jasmani.

B. Indikator
- Melakukan program latihan fisik jangka menengah untuk pemeliharaan kebugaran jasmani.

C. Materi Pokok
Kebugaran jasmani (Periodesasi Latihan Kebugaran)

D. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama diadakan presensi penjelasan materi secara singkat dilanjutkan pemanasan (warming up)
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok tiap-tiap kelompok melakukan latihan fisik sebagai berikut:
- Kelompok satu berlatih sit-up selama 30 detik
- Kelompok dua berlatih push-up selama 30 detik
- Kelompok tiga berlatih lari ditempat selama 30 detik
- Kelompok empat melakukan latihan lari bolak-balik (shuttle run)
- Hasil dari latihan dicatat hasilnya dan denyut nadi selama 15 detik
- Setelah kelompok menyelesaikan tugasnya gantian melakukan latihan sit up, push up, lari ditempat dan shuttle run.
60 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan menjadi 4 staf diadakan evaluasi/ koreksi terhadap kegiatan yang baru dipraktekkan.
20 menit
Ceramah
Diskusi

E. Media/ Alat
Buku : Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek oleh Muhajir
Alat : Lapangan, stopwatch.

F. Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan peserta didik.

Kartasura,………………2007
Guru Mapel

________________________
NIP.







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII/2
Pertemuan ke : ……………………………………………
Alokasi Waktu : ……………………………………………

A. Kompetensi Dasar
8.1 Mempraktikkan rangkaian gerakan senam lantai serta nilai percaya diri, tanggung jawab, kerjasama dan percaya kepada teman.

B. Indikator
- Melakukan lompat kangkang diatas peti lompat
- Berguling depan diatas peti lompat

C. Materi Pokok
Senam lantai (senam ketangkasan)

M. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama diadakan presensi penjelasan materi secara singkat dilanjutkan pemanasan (warming up)
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
- Sebelum melakukan lompat diatas peti lompat, latihan melompati teman sendiri.
- Lompat kangkang diatas peti lompat tingkat dua
- Lompat kangkang diatas peti lompat yang bertingkat tiga
- Latihan berguling depan diatas peti lompat
60 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan, diadakan koreksi terhadap kegiatan yang baru dipraktekkan.
- Informasi-informasi
20 menit
Ceramah
Diskusi

N. Media/ Alat
Buku : Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek oleh Muhajir
Alat : Aula, peti lompat, matras.

O. Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan mengadakan tes perbuatan.

Kartasura,………………2007
Guru Mapel

________________________
NIP.














RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII/2
Pertemuan ke : ……………………………………………
Alokasi Waktu : ……………………………………………

A. Kompetensi Dasar
9.1 Mempraktikkan rangkaian gerak senam aerobic dengan iringan musik serta nilai kerjasama, disiplin, keluwesan dan estetika.

B. Indikator
- Menciptakan rangkaian gerak senam aerobic

C. Materi Pokok
Senam aerobik

D. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama diadakan presensi penjelasan materi secara singkat dilanjutkan pemanasan (warming up)
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
- Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok
• Kelompok satu diberi tugas membuat gerakan kepala dan bahu
• Kelompok dua diberi tugas untuk membuat gerakan senam aerobik yang menggerakkan lengan
• Kelompok tiga diberi tugas untuk membuat gerakan yang melibatkan/ menggerakkan persendian bahu
• Kelompok empat diberi tugas untuk membuat gerakan senam aerobik yang melatih persendian kaki
Setelah itu semua gerakan kreasi peserta didik dirangkaikan menjadi gerakan senam aerobik
60 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan, dievaluasi kegiatan yang baru dilakukan.
- Informasi-informasi
20 menit
Ceramah
Diskusi

E. Media/ Alat
Buku : Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek oleh Muhajir
Alat : Aula, tape recorder, kaset tape recorder.

F. Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan pengamatan terhadap kegiatan yang dilakukan peserta didik.

Kartasura,………………2007
Guru Mapel

________________________
NIP.





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII/2
Pertemuan ke : ……………………………………………
Alokasi Waktu : ……………………………………………

A. Kompetensi Dasar
10.1 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang untuk kepentingan bermain di air dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif, jujur, toleransi kerja keras dan keberanian.

B. Indikator
- Melakukan perlombaan renang gaya dada dengan jarak 25 meter
- Melakukan perlombaan renang gaya bebas dengan jarak 25 meter

C. Materi Pokok
Renang gaya dada dan gaya bebas

D. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama diadakan presensi penjelasan materi secara singkat dilanjutkan pemanasan (warming up)
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
- Peserta didik dibariskan menjadi 5 banjar ke belakang
- Banjar pertama bersiap untuk berlomba menempuh jarak 25 meter
- Diteruskan banjar berikutnya sampai selesai, setelah gaya dada selesai diteruskan gaya bebas.
- Setelah gaya bebas selesai dilakukan oleh semua peserta didik diteruskan dengan variasi lomba yaitu lomba gaya ganti (gaya dada dan gaya bebas)
60 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan, diadakan koreksi terhadap kegiatan yang baru dipraktekkan.
- Informasi-informasi
20 menit
Ceramah
Diskusi

P. Media/ Alat
Buku : Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek oleh Muhajir
Alat : kolam renang, pelampung

Q. Evaluasi
Penilaian dilakukan pada saat kegiatan dilakukan dengan pengamatan langsung.

Kartasura,………………2007
Guru Mapel

________________________
NIP.









RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII/2
Pertemuan ke : ……………………………………………
Alokasi Waktu : ……………………………………………

A. Kompetensi Dasar
11.1 Mengevaluasi kegiatan disekitar sekolah serta nilai, percaya diri, kebersamaan, saling menghormati, toleransi etika dan demokrasi.

B. Indikator
- Merumuskan permasalahan yang terjadi pada kegiatan di sekolah
- Mencari pemecahan masalah yang terjadi pada kegiatan di sekolah
- Membandingkan antar kegiatan di sekolah
- Merancang kegiatan sekolah untuk masa yang akan datang

C. Materi Pokok
Kegiatan luar kelas (Out Door Education)

D. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan, berdo’a bersama, presensi, penjelasan materi secara singkat dan pembagian kelompok
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
- Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok, tiap kelompok dipimpin oleh seorang ketua dan seorang penulis.
- Masing-masing kelompok mencari permasalah-an yang ada di luar kelas
- Masing-masing kelompok berdiskusi mencari jawaban atas masalah yang ada
- Mendiskusikan dengan kelompok yang lain, hasil diskusi ditulis/ dicatat untuk dikumpulkan
- Studi banding dengan sekolahan lain disekitarnya
- Membuat program kegiatan sekolah
60 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan, mengumpulkan tugas kelompok dan dievaluasi kegiatannya
- Informasi-informasi
20 menit
Ceramah
Diskusi

E. Media/ Alat
Buku : Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek oleh Muhajir
Alat : kolam renang, pelampung

F. Evaluasi
Penilaian dilakukan pada saat kegiatan dilakukan dengan pengamatan langsung.

Kartasura,………………2007
Guru Mapel

________________________
NIP.






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII/2
Pertemuan ke : ……………………………………………
Alokasi Waktu : ……………………………………………

A. Kompetensi Dasar
12.1 Mempraktikkan pola hidup sehat

B. Indikator
- Mengkonsumsi makan dan minum sesuai dengan kebutuhan
- Mengatur waktu istirahat yang secukupnya

C. Materi Pokok
Pola hidup sehat

D. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan, berdo’a dan presensi serta penjelasan materi.
2. Inti
- Kelompok seperti saat kegiatan diluar kelas
- Mengadakan pemeriksaan kesehatan terhadap kelompoknya
- Mencatat hasil pemeriksaan kesehatan terhadap anggota kelompoknya
- Membuat jadwal kegiatan di rumah yang positif
- Melaporkan hasil pemeriksaan kesehatan kelompoknya
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan, diadakan evaluasi kegiatan.
- Informasi-informasi

E. Media/ Alat
Buku : Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek oleh Muhajir
Alat : alat tulis

F. Evaluasi
Penilaian dengan mengamati/ mencermati hasil laporan kegiatan tiap-tiap kelompok.

Kartasura,………………2007
Guru Mapel

________________________
NIP.

contoh rpp penjas

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / 1
Pertemuan Ke : ……………….……………….……………….
Alokasi Waktu : …..……………….……………….……………


A. Kompetensi Dasar
1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga bola besar lanjutan dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri.

B. Indikator
- Menggunakan berbagai variasi, bentuk dan strategi penyerangan dalam permainan sepak bola.
- Menggunakan berbagai variasi, bentuk dan strategi pertahanan dalam permainan sepak bola.

C. Materi Pokok
Sepak Bola (Variasi Penyerangan dan Pertahanan)

D. Skenario Pembelajaran

No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama, diadakan presensi dan penjelasan materi secara singkat dilanjutkan dengan pemanasan.
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
- Latihan teknik menyerang dengan cara :
• Gerakan tanpa bola
Pemain selalu bergerak untuk mencari tempat yang tidak terjaga oleh lawan
• Gerakan dengan bola dilakukan dengan cara :
• Operan satu-satu atau wall pass, teknik ini dimainkan oleh dua orang pemain untuk saling bekerja sama untuk memberi dan menerima operan.
• Lemparan kedalam
Lemparan kedalam dapat menjadikan serangan berbahaya bila dilakukan di daerah pertahanan lawan
Tendangan penjuru dan tendangan bebas
- Latihan teknik pertahanan dilakukan dengan cara :
• Penjagaan satu lawan satu (man to man marking)
• Penjagaan daerah (zona defence)
• Penjagaan gabungan (kombinasi) antara penjagaan satu lawan satu dan penjagaan daerah
- Latoihan bermain sepak bola dengan menerapkan pola menyerang dan bertahan

60 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas




No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan, diadakan koreksi tentang kegiatan yang telah dilaksanakan.
- Informasi-informasi
10 menit
Ceramah
Diskusi


E. Media / Alat
Buku : Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek oleh Muhajir
Alat : Bola kaki, lapangan sepak bola, peluit, bendera kecil

F. Evaluasi
Penilaian dilakukan tes perbuatan



Kartasura, ……………..…… 2007
Guru Mapel


____________________
NIP.

































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / 1
Pertemuan Ke : ……………….……………….……………….
Alokasi Waktu : …..……………….……………….……………

A. Kompetensi Dasar
1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga bola besar lanjutan dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri.

B. Indikator
- Menggunakan berbagai variasi, bentuk dan strategi pola penyerangan.
- Menggunakan berbagai variasi, bentuk dan strategi pola pertahanan.
C. Materi Pokok
Bola voli (variasi penyerangan dan pertahanan)
D. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama, diadakan presensi dan penjelasan materi secara singkat dilanjutkan dengan pemanasan.
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
- Latihan teknik penyerangan dari posisi 2 ditujukan ke posisi 3 dan 4
- Latihan teknik penyerangan dari posisi 3 ditujukan ke posisi 2 dan 4.
- Latihan teknik penyerangan dari posisi 4 ditujukan ke posisi 3 dan 2

- Latihan pertahanan dengan menggunakan blocking tunggal.
- Latihan pertahanan dengan menggunakan blocking ganda
- Latihan pertahanan dengan menggunakan blocking tiga pemain
- Latihan cover block
- Teknik bermain dengan menggunakan variasi penyerangan penyerangan dan pertahanan
70 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan, diadakan evaluasi terhadap kegiatan yang baru saja dilaksanakan.
- Informasi-informasi
20 menit
Ceramah
Diskusi
E. Media / Alat
Buku : Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek oleh Muhajir
Alat : Bola voli, net voli, lapangan voli, peluit
F. Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dipraktekkan.


Kartasura, ……………..…… 2007
Guru Mapel

____________________
NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / 1
Pertemuan Ke : ……………….……………….……………….
Alokasi Waktu : …..……………….……………….……………


A. Kompetensi Dasar
1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga bola besar lanjutan dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri.

B. Indikator
- Menggunakan berbagai vatriasi, bentuk dan strategi dalam permainan bola basket
- Mengaplikasikan nilai kerjasama kelompok pantang menyerah dan fair play dalam permainan.

C. Materi Pokok
Bola Basket (Variasi penyerangan dan variasi pertahanan)

D. Skenario Pembelajaran

No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama dan diadakan presensi dan penjelasan materi secara singkat diterusan dengan pemanasan
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
- Pola penyerangan dalam pemainan bola basket dapat dilakukan dengan cara :
• Set offence
Yaitu teknik serangan yang dilakukan dan dibangun dari bagian awal sampai penyelesaian akhirnya
• Fast break
Yaitu teknik serangan yang dilakukan secara serentak dan cepat, sebelum lawan membuat pola pertahanan.
• Shuffle
Yaitu teknik penyerangan yang dilakukan oleh semua pemain dari satu regu bergerak dari satu posisi ke posisi lain.
• Duble Pivot Offence
Yaitu menempatkan dua orang pemain berada jauh disudut daerah pertahanan lawan
• Give and go weave
Teknik penyerangan yang melibatkan semua pemain
• Drive, driving yaitu serangan secara cepat dan agresif oleh pemain

70 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas




No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
- Pola pertahanan dengan menggunakan
• Zona defenfce (pertahanan daerah)
• Man to man defence (pertahanan oorang per orang)
• Screen switch defence (pertahanan anti tirai)
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan, diadakan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.
- Informasi-informasi
10 menit
Ceramah
Diskusi

E. Media / Alat
Buku : Petunjuk Mengajar Olahraga di SLA oleh Depdikbud RI Jakarta
Alat :

F. Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes perbuatan



Kartasura, ……………..…… 2007
Guru Mapel



____________________
NIP.



























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / 1
Pertemuan Ke : ……………….……………….……………….
Alokasi Waktu : …..……………….……………….……………


A. Kompetensi Dasar
2.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri.

B. Indikator
- Teknik mengenal bola
- Melakukan teknik memukul bola

C. Materi Pokok
Tenis Meja

D. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama diadakan presensi dan penjelasan materi secara singkat dilanjutkan dengan pemanasan.
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
- Teknik mengenal bola dilakukan dengan cara menimang-nimang bola dengan menggunakan bad baik back hand maupun forehand serta ditempat maupun dengan berjalan
- Teknik memukul bola ke arah dinding
- Teknik memukul bola diatas meja dari arah forehand
- Teknik memukul bola diatas meja dari arah backhand
- Teknik memukul bola secara menyilang
- Bermain tenis meja dengan peraturan yang dimodifikasi
70 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan, diadakan evaluasi.
- Informasi-informasi
10 menit
Ceramah
Diskusi

E. Media / Alat
Buku : Hasil penataran calon instruktur Penjas di Jakarta
Alat : Meja pingping, bad, net pingpong, stop watch, peluit

F. Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes perbuatan


Kartasura, ……………..…… 2007
Guru Mapel


____________________
NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / 1
Pertemuan Ke : ……………….……………….……………….
Alokasi Waktu : …..……………….……………….……………


A. Kompetensi Dasar
1.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri.

B. Indikator
- Memukul bola / shuttle chock

C. Materi Pokok
Bulutangkis

D. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama diadakan presensi dan penjelasan materi yang akan dipraktekkan diteruskan dengan pemanasan.
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
- Latihan teknik memukul bola terdiri dari :
• servis pendek
• servis kejut
• servis mendatar
• servis panjang
- Latihan memukul bola shuttle chock dari arah :
• Mendatar (menyamping)
• Dari atas kepala, yang meliputi lob, dropshot, smash dan pukulan melingkar dari atas kepala
70 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan, diadakan evaluasi (koreksi) terhadap kegiatan yang telah dilakukan
- Informasi-informasi
10 menit
Ceramah
Diskusi

E. Media / Alat
Buku : Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek oleh : Muhajir
Alat : Raket, shuttle chock, net bulutangkis, lapangan bulutangkis

F. Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes perbuatan


Kartasura, ……………..…… 2007
Guru Mapel


____________________
NIP.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / 1
Pertemuan Ke : ……………….……………….……………….
Alokasi Waktu : …..……………….……………….……………


A. Kompetensi Dasar
1.3 Mempraktikkan teknik atletik dengan menggunakan peraturan yang sesungguhnya, serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai semanngat dan percaya diri

B. Indikator
- Melakukan keterampilan lompat jangkit

C. Materi Pokok
Lompat Jangkit

D. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama, diadakan presensi dan penjelasan materi secara singkat dilanjutkan pemanasan (warming up)
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
Latihan lompat jangkit meliputi :
- Cara melakukan awalan dalam lompat jangkit
- Cara melakukan tolakan pada waktu berjingkat
- Cara melakukan tolakan pada waktu melangkah
- Cara melakukan tolakan pada waktu melompat
- Teknik sikap mendarat
Latihan lompat jangkit secara keseluruhan
70 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan, diadakan koreksi terhadap kegiatan yang telah dipraktekkan.
- Informasi-informasi
20 menit
Ceramah
Diskusi

E. Media / Alat
Buku : Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek oleh Muhajir
Alat : Bak lompat jangkit, perata pasir, cangkul, roll meter

F. Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan tes perbuatan


Kartasura, ……………..…… 2007
Guru Mapel


____________________
NIP.




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / 1
Pertemuan Ke : ……………….……………….……………….
Alokasi Waktu : …..……………….……………….……………


A. Kompetensi Dasar
1.4 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga beladiri secara berpasangan dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai lawan, kerja keras, percaya diri dan menerima kekalahan

B. Indikator
- Melakukan teknik serangan lengan (tangan)
- Melakukan teknik serangan tungkai (kaki)
- Melakukan teknik tangkisan
- Mengaplikasikan nilai kerjasama kelompok, pantang menyerah

C. Materi Pokok
Pencak Silat

D. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama, diadakan presensi serta penjelasan materi secara singkat dilanjutkan pemanasan.
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
Latihan teknik pencak silat meliputi :
- Teknik serangan menggunakan lengan (tangan)
- Teknik serangan menggunakan tungkai (kaki)
- Teknik tangkisan
- Teknik latihan berpasangan yaitu satu orang melakukan serangan dan satunya melakukan tangkisan.
70 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan, diadakan evaluasi atau koreksi terhadap kegiatan yang baru saja dilaksanakan.
- Informasi-informasi
20 menit
Ceramah
Diskusi

E. Media / Alat
Buku : Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek oleh : Muhajir
Alat : Pelindung dada, aula, stop watch.

F. Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan tes perbuatan

Kartasura, ……………..…… 2007
Guru Mapel


____________________
NIP.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / 1
Pertemuan Ke : ……………….……………….……………….
Alokasi Waktu : …..……………….……………….……………


A. Kompetensi Dasar
2.1 Merancang program latihan fisik untuk pemeliharaan kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab, disiplin dan percaya diri.

B. Indikator
- Mengidentifikasi jenis latihan kebugaran jasmani yang sesuai kebutuhan
- Merencanakan program latihan fisik jangka pendek untuk pemeliharaan kebugaran jasmani

C. Materi Pokok
Pemeliharaan Kebugaran Jasmani

D. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama, dan dipresensi serta penjelasan materi secara singkat dilanjutkan dengan pemanasan
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
- Menjelaskan pentingnya membuat program kondisi fisik jangka pendek
- Bentuk-bentuk program latihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani meliputi :
• latihan jalan kaki
• kari atau jogging
• bersepeda
• melakukan latihan jalan kaki menempuh jarak 3,2 km dan hasilnya dicatat
70 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan, dievaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan
- Informasi-informasi
10 menit
Ceramah
Diskusi

E. Media / Alat
Buku : Tes Kebugaran Jasmani oleh Departemen Pendidikan
Alat : Stop watch, blangko penilaian, peluit.
F. Evaluasi
Penilaian dengan menggunakan tes perbuatan


Kartasura, ……………..…… 2010
Guru Mapel


____________________
NIP.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / 1
Pertemuan Ke : ……………….……………….……………….
Alokasi Waktu : …..……………….……………….……………


A. Kompetensi Dasar
3.1 Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi rangkaian senam lantai serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggung jawab dan menghargai teman

B. Indikator
- Melakukan gerakan salto depan
- Melakukan gerakan hand stand
- Melakukan gerakan meroda
- Melakukan rangkaian meroda dan salto depan

C. Materi Pokok
Senam Lantai

D. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama dan diadakan presensi serta penjelasan materi secara singkat dilanjutkan dengan pemanasan.
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
- Latihan salto depan dengan bantuan dua orang teman
• Latihan salto depan dengan diawasi teman
- Latihan hand stand dengan bantuan teman
• Latihan hand stan dengan bantuan dinding
• Latihan hand stand sendiri
- Latihan meroda
- Melakukan gerakan rangkaian meroda dan salto depan
70 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan, dikoreksi kegiatan yang telah dilaksanakan
- Informasi-informasi
10 menit
Ceramah
Diskusi

E. Media / Alat
Buku : Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek oleh Muhajir
Alat : Matras, aula

F. Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan melakukan tes perbuatan.


Kartasura, ……………..…… 2010
Guru Mapel


____________________
NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / 1
Pertemuan Ke : ……………….……………….……………….
Alokasi Waktu : …..……………….……………….……………

A. Kompetensi Dasar
4.1 Mempraktikkan keterampilan gerak berirama senam aerobik serta nilai kerjasama, kedisiplinan, percaya diri, keluwesan dan estetika.

B. Indikator
- Menyebutkan manfaat senam aerobik terhadap kesehatan
- Melakukan ketrampilan gerakan kombinasi rangkaian (minimal 8 macam gerakan) senam aerobik dengan menerapkan nilai percaya diri, tanggung jawab, kerjasama dan menghargai teman

C. Materi Pokok
Senam Aerobik
D. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama dan diadakan presensi dan penjelasan materi secara singkat dilanjutkan melihat VCD tentang senam aerobik serta diteruskan pembagian kelompok, pembagian tugas.
20 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
- Kelompok satu membuat rangkaian gerak senam aerobik yang berisi gerakan pemanasan
- Kelompok dua membuat rangkaian gerak yang bertujuan memperkuat otot lengan
- Kelompok tiga membuat rangkaian gerak yang bertujuan memperkuat oto dada, bahu dan
- Kelompok empat membuat gerakan yang bertujuan untuk memperkuat daya tahan secara keseluruhan

Menggabungkan gerakan-gerakan kreasi dari kelompok satu sampai dengan kelompok empat
60 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan, diadakan evaluasi tentang gerakan yang telah dilakukan
- Informasi-informasi
10 menit
Ceramah
Diskusi

E. Media / Alat
Buku : Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek oleh Muhajir
Alat : TV, VCD, kaset senam aerobik

F. Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan pengamatan terhadap kelompok-kelompok

Kartasura, ……………..…… 2010
Guru Mapel

____________________
NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / 1
Pertemuan Ke : ……………….……………….……………….
Alokasi Waktu : …..……………….……………….……………


A. Kompetensi Dasar
4.1 Mempraktikkan keterampilan gaya renang gaya dada lanjutan, gaya bebas lanjutan, gaya punggung lanjutan, gaya samping lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras, dan keberanian.

B. Indikator
- Melakukan keterampilan renang gaya dada dengan jarak 25 meter
- Melakukan keterampilan renang gaya bebas dengan jarak 25 meter
- Melakukan keterampilan renang gaya punggung dengan jarak 25 meter
- Melakukan keterampilan renang gaya samping dengan jarak 25 meter
- Melakukan keterampilan renang gaya ganti

C. Materi Pokok
Renang Gaya Ganti

D. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu Metode
1. Pendahuluan
Peserta didik dibariskan menjadi 4 saf, berdo’a bersama diadakan presensi dan penjelasan materi secara singkat dilanjutkan pemanasan.
10 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
2. Inti
- Teknik renang gaya dada menempuh jarak 25 meter
- Teknik renang gaya bebas menempuh jarak 25 meter
- Teknik renang gaya pungung menempuh jarak 25 meter
- Teknik renang gaya samping menempuh jarak 25 meter
- Teknik renang gaya ganti yaitu gaya dada, gaya bebas, gaya punggung dan gaya samping
60 menit
Ceramah
Demonstrasi
Tugas
3. Penutup
- Peserta didik dibariskan, dipresensi kembali dan dievaluasi kegiatan yang telah dipraktekkan.
- Informasi-informasi
20 menit
Ceramah
Diskusi

E. Media / Alat
Buku : Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek oleh : Muhajir
Alat : Pelampung, kolam renang
F. Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan tes perbuatan


Kartasura, ……………..…… 2010
Guru Mapel

____________________
NIP.